Disuruh bikin cerpen nih, tugas seni
budaya. Berdasarkan apa yg gue gambar. Nih gambarnya
Nih ceritanya
Disebuah taman yang rindang dan sejuk, hiduplah 2 ekor
kupu-kupu beserta ikan-ikan dan seekor siput. Kupu-kupu itu selalu terbang
kesana kemari dan selalu bersama-sama. Mereka terbang dan hinggap dipohon.
Warna mereka kuning cerah dan cantik selalu menarik perhatian para penghuni
yang ada ditaman tersebut.
Ikan-ikan didalam akuarium senang sekali melihat kupu-kupu
yang sedang terbang tersebut. Sayapnya indah membuat ikan-ikan tertarik untuk
memperhatikan kecantikan kupu-kupu tersebut. Seekor siput juga senang melihat
kecantikan kupu-kupu tersebut.
“hmm.. andai saja aku bisa terbang seperti Prity si
kupu-kupu” ucap Fisy si ikan. “iya, bisa mati kau jika ingin coba-coba hidup di
darat” jawab Bify si ikan besar. Kesal sekali ia dengan khayalannya Fisy yang
sangat bodoh itu. “tapi aku ingin berteman dengannya” ucap Fisy sedih. “kamu
tidak akan bisa berteman dengannya. Kamu beda alam dengannya” jawab Bify
menegaskan.
Sedangkan Prity si kupu-kupu yang cantik itu ingin sekali
berenang di air. “Bermain bersama Fisy dan Bify pasti sangat menyenangkan”
gumam Prity. Namun mimpinya tak akan menjadi kenyataan karena perbadaan alam
tempatnya hidup tersebut. “sudahlah Prity..
jangan kamu impikan hal yang tidak mungkin menjadi nyata itu” saran Fuly
sahabatnya yang sesama kupu-kupu itu.
Prity ingin sekali mimpinya tercapai. Hal itu selalu ia
ceritakan kepada teman-temannya. Termasuk kepada Regy si siput. “wah, sayang
sekali hidupmu tidak sepertiku. Aku bisa hidup di darat maupun laut, sedangkan
kamu hanya bisa hidup didarat. Dengan air pun kamu tidak pernah bertemu. Maaf
aku tidak bisa membantumu” jawab Regy ketika Prity bercerita tentang
keinginannya itu.
Fisy yang ingin keinginannya tercapai itupun juga bercerita
kepada Regy. “sebenarya aku bingung harus jawab apa. Aku pusing sekali
mendengar keinginan kalian berdua yang tak masuk akal itu. Prity ingin hidup di
air, sedangkan kamu ingin hidup di darat.. bagaimana mungkin kalian bertukar
posisi?” Tanya Regy keheranan.
Fisy yang tak percaya jika Prity ingin hidup di air pun
bertanya kepada Regy. “benarkah Prity ingin hidup di air?” Tanya Fisy
penasaran. “iya, Fisy. Ia ingin hidup bersamamu. Ia ingin berteman denganmu”
jawab Regy. “wah.. tak kusangka bahwa Prity mengingikan hal yang sama
sepertiku” ucap Fisy terheran-heran.
Ketika Prity mengunjungi tempat Regy, berceritalah Regy
tentang kejadian itu. Prity bergumam tak percaya, bahwa selama ini Fisy juga
ingin berteman dengannya. “benarkah apa yang kau katakana itu Regy?” Tanya
Prity sekali lagi. “aku tidak mungkin membohongi seekor kupu-kupu yang sangat
indah sepertimu Prity” jawab Regy meyakinkan Prity.
“lalu apa yang harus aku lakukan?” Tanya Fisy dan Prity
didalam hatinya masing-masing. “aku tak mungkin dapat terbang diudara” ucap
Fisy yang sudah patah semangat. “tak mungkin bagiku untuk berenang di air. Yang
ada keindahan warna sayapku bisa luntur jika aku terkena air” gumam Prity yang
juga patah semangat.
Berhari-hari Fisy memikirkan nasibnya yang tidak bisa
bertemu dengan Prity. Ia merasakan kesedihan yang sangat dalam. Bify temannya
pun ikut merasakan sedih. Apalagi Fisy sudah ia anggap seperti saudaranya
sendiri. Tiba-tiba Bify punya ide. “bagaimana kalau kamu muncul dipermukaan
akuarium ini. Mungkin saja Prity akan hinggap di pinggir akuarium ini” ucap
Bify yang langsung disambut gembira oleh Fisy.
“wah.. idemu bagus juga Bify, siapa tahu Prity akan higgap
di pinggir akuarium ini” ucap Fisy gembira. “iya Fisy. Kamu bisa mencoba
saranku itu” jawab Bify tak kalah senang dengan Fisy. Fisy berputar-putar di
akuarium saking senangnya. Namun ia masih memikirkan apakah Prity mau hinggap
dipinggir akuarium ini.
Keesokan harinya Fisy mencoba mengikuti saran dari Bify. Ia
naik ke permukaan akuarium dengan harapan supaya bisa bertemu dengan Prity.
Namun sayang sekali. Tak ada seekorpun kupu-kupu yang ia lihat. Ia hanya
bertemu dengan Regy. “Regy, apakah kamu melihat Prity?” Tanya Fisy. “hmm..
akhir-akhir ini Prity memang sudah jarang terbang di taman ini lagi. Aku juga
tidak tahu kemana Prity pergi” jawab Regy.
Setelah kejadian itu Fisy mulai putus asa. Sudah tidak
mungkin lagi baginya untuk bertemu dengan Prity. Sudah musnah harapannya itu.
Regy dan Bify pun turut merasakan kesedihan yang dialami oleh Fisy. Namun
keduanya tidak dapat membantu apa-apa karena mereka tidak tahu kemana Prity
pergi.
Setelah berhari-hari Fisy pun mulai melupakan keinginannya
tersebut. Namun ia masih menyisakan sedikit harapan untuk bertemu dengan Prity.
Tapi Fisy sudah tidak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keinginannya
lagi. Ia hanya bergantung pada takdir.
Di sore hari yang indah, terlihat Prity sedang terbang
ditaman itu bersama Fuly. Sudah lama ia pergi dari taman itu karena ia ingin
melupakan mimpinya yang bodoh dan tidak masuk akal itu. Tiba-tiba ia teringat
dengan Fisy dan mimpi bodohnya itu. Maka ia hinggap di pinggir kolam dimana
kolam tersebut merupakan tempat tinggal Fisy.
Regy yang sedang menikmati indahnya sore itu pun tak sengaja
melihat Prity. Alangkah kagetnya ia. Regy langsung menghampiri Prity yang
hinggap sendirian. “apa yang sedanh kau lakukan disini?” Tanya Regy. “aku rindu
dengan taman ini, terutama akuarium ini” jawab Prity. “tunggu disini sebentar
ya, Prity” ucap Regy. Regy segera pergi meninggalkan Prity dan langsung pergi
kedasar akuarium untuk menemui Fisy.
“kau yakin itu Prity?” Tanya Fisy yang tak percaya dengan
Regy. “aku yakin 100%. Prity adalah kupu-kupu yang paling indah disini. Tak ada
yang menandingi sayap indahnya Prity. Tidak mungkin aku salah lihat” jawab Regy
yakin. Setelah itu Fisy langsung tersenyum dan meninggalkan Regy. Ia pergi ke
permukaan akuarium untuk bertemu dengan Prity.
Begitu Fisy sampai ke permukaan akuarium, ia langsung
melihat sayap indahnya Prity. Dan langsung menatap Prity, karena secara tak
sengaja Prity selalu melihat ke arah air. Ia berharap bisa bertemu dengan Fisy,
dan kini harapannya itu telah menjadi kenyataan.
“Fisy..” ucap Prity. “Prity, aku sangat ingin bertemu
denganmu. Selama ini aku ingin menjadi temanmu. Tapi aku berpikir tak mungkin
untuk menjadi temanmu. Namun kamu pergi meninggalkan taman ini. Dan tanpa aku
ketahui kamu kembali lagi. Aku sangat senang sekali, Prity. Prity, maukah kamu
berteman denganku?” Tanya Fisy.
“sering-seringlah kamu muncul ke permukaan akuarium ini.
Dengan begitu, aku bisa terus melihatmu, dan kita akan menjadi teman selamanya”
jawab Prity. Fisy senang bukan main. Begitu juga dengan Prity. Dan mereka pun
berbahagia selamanya~.
gimana ? bagus gak ceritanya? haha pasti standar aja ya?
haha cukstaw lah ya-_-
okey
ReplyDeleteThank you
ReplyDeleteBecause in cerita fabel okay